Politik

Mahkamah keluarga memang enak.

Sejak kepresidenan Jokowi, dinasti politik menjadi sangat cepat dan menggurita. Dibandingkan dengan zaman SBY, anaknya hanya disuruh menjadi anggota legislatif, bukan eksekutif. Ketika dia sudah turun baru mendorong anaknya yang karir militernya mandek (karena cidera) untuk terjun ke politik pemerintahan, itupun dikatakan dynasti oleh pro-jokowi.

Setidaknya era presiden sebelum ini, tidak semua posisi penting diisi dengan keluarga, relasi, hingga ketua MA juga ada hubungan keluarga.